Ads 468x60px

Wednesday, October 19, 2011

0
Perintah Dasar Linux Ubuntu

Langsung ke pembahasan aja y bro..Pada saat pertama kali membuka terminal tulisan yang tampil adalah “namauser@namakomputer:~$”. Contoh di komputer saya yang tampil “helmstandart@ubuntu:~$” artinya helmstandart = username, ubuntu = nama komputer/hostname, ~ lokasi folder aktif sekarang berada di folder home si user, dan $ artinya sedang dalam posisi user biasa, jika bukan $ tetapi # berarti dalam posisi root(administrator).
File dan Folder

    Melihat petunjuk pemakaian perintah : $ man namaperintah. Contoh mau melihat manual perintah pwd : $ man pwd
    Melihat alamat folder aktif : $ pwd
    Pindah ke folder home si user : $ cd
    Pindah folder : $ cd foldertujuan. Contoh pindah ke folder /usr : $ cd /usr
    Pindah ke folder induk : $ cd .. [titik dua kali]. Contoh sekarang berada di folder /home/user/Documents/Data1/Data1a mau naik satu tingkat ke folder Data1 ketik $ cd ..
    Melihat isi folder : $ ls
    Tampilan juga disembunyikan file dan direktori tersembunyi :$ ls-a
    Untuk menampilkan list isi direktori:$ ls-l
    Membuat folder : $ mkdir namafolder
    Membuat/mengedit file menggunakan text editor : $ nano namafile.txt atau $ vi namafile.txt
    Melihat isi file text : $ cat namafile.txt atau $ more namafile.txt
    Mengcopy file/folder : $ cp sumberfile foldertujuan
    Merubah nama file/folder : $ mv namafileasli namafilebaru
    Memindahkan file/folder : $ mv sumber tujuan
    Hapus file : $ rm namafile
    Hapus folder : $ rm -rf folder
    Mencari file/folder : $ locate yang-dicari
    Mencari berkas – berkas tertentu pada suatu direktori : $ find  yang dicari
    Menampilkan nama file di halaman.Gunakan spacebar untuk melihat halaman berikutnya : $ more  nama_folder
     Tampilkan 10 baris pertama file : $ head filename
     Tampilkan 15 baris pertama file : $ head -15 filename
     Tampilkan 10 baris terakhir file : $ tail filename
     Tampilkan 15 baris terakhir file : $ tail -15 filename
     Menampilkan proses – proses yang sedang berjalan : $ ps
     Membersihkan layar : $ clear
     Keluar dari terminal : $ exit

Root

    Menjalankan perintah sebagai root : $ sudo namaperintah
    Beralih ke mode root : $ sudo su, setelah memasukkan password tanda $ akan berubah menjadi #
    Restart : $ sudo reboot
    Shutdown : $ sudo poweroff

Repostiroy dan Paket

    Update repository : $ sudo apt-get update
    Upgrade paket : $ sudo apt-get upgrade
    Install paket : $ sudo apt-get install nama-paket
    Uninstall paket : $ sudo apt-get remove nama-paket
    Install paket dari file .deb : $ sudo dpkg -i file-paket.deb

Kompresi File

    Membuat file zip dari file : $ zip output.zip sumber-file
    Membuat file zip dari direktori : $ zip -r output.zip sumber-direktori
    Mengekstrak file zip : $ unzip namafile.zip -d folder-tujuan
    Membuat file tar.gz : $ tar -cvzf output.tar.gz sumber-direktori
    Mengkstrak file tar.gz : $ tar xzvf file.tar.gz
    Mengekstrak file tar.gz dengan folder tujuan : $ tar xzvf file.tar.gz -C /folder/tujuan/harus/ada

rpm file

    Install rpm disebut package.rpm : $ rpm –hiv package.rpm
    Install rpm package.rpm disebut dalam cara memaksa : $ rpm –hiv –force package.rpm
    Upgrade rpm disebut package.rpm : $ rpm –hUf package.rpm
    Hapus rpm disebut package.rpm : $ rpm –e package.rpm
    Daftar file dalam belum diinstall rpm disebut package.rpm : $ rpm –qpil package
    Daftar file dalam diinstal rpm disebut package.rpm : $ rpm –ql package.rpm
    Daftar rpms diinstal containg string str : $ rpm –q str
    Menampilkan rpm yang berisi aplikasi application_name : $ rpm –qf /path/application_name

 Sistem Informasi

    Umum sistem informasi : $ uname -a
    Daftar tabel partisi : $ fdisk -l fdisk-l
    Menyalin nama file ke dalam direktori / path / dir_name : $ cp filename /path/dir_name cp
    Daftar filesystem penggunaan ruang disk : $ df -T -h
    Daftar perangkat PCI : $ lspci
    Daftar perangkat USB : $ lsusb
    Tampilan RAM + Pindah penggunaan : $ free -m

Jaringan dan Internet

    Cari path ke jaringan IP / hostname : $ traceroute
    Cek koneksi jaringan : $ ping nomer_ip
    Info settingan interface jaringan : $ ifconfig
    Download : $ wget http://website.com/file.zip

Gimana mudah bukan untuk mengingat beberapa command diatas...sukses broo...
Thursday, October 13, 2011
Virtual Private Network (VPN) adalah solusi koneksi private melalui jaringan publik. Dengan VPN maka kita dapat membuat jaringan (saluran) di dalam jaringan atau biasa disebut tunnel dan saluran (tunnel) yang kita buat dapat secara aman terenksripsi melewati jaringan tersebut.

Gambar Topology VPN
 Ada beberapa teknologi tunelling VPN yang sekarang banyak digunakan, antara lain :
- PPTP
- L2TP
- OVPN
- PPPoE

Untuk penjelasan mengenai teknologi VPN ini silahkan merujuk kebeberapa artikel di internet.

Baiklah kita akan membuat VPN server dengan menggunakan PPTP pada server Mikrotik kita.

VPN PPTP (Point to Point Tunnel Protocol) ini merupakan teknologi tunneling yang diperkenalkan oleh microsoft.

Agar lebih mudah untuk mengkonfigurasi server VPNnya kita akan menggunakan Winbox Console yang dapat di unduh dari situsnya atau dari RouterOS kita di “http://ip_routeros/winbox/winbox.exe” dan saya akan menyertakan Terminal Consolenya juga, baik menggunakan telnet atau ssh.

- Aktifkan PPTP Server.
 - Membuat PPTP Server untuk user.
 - Membuat User PPTP.
 Untuk kode angka 7 dan 8 kita buat secara manual, dapat juga diganti dengan membuat pool dan mengganti profile user vpnnya ke profile yang secara otomatis memberikan alamat IPnya.
Demikianlah cara membuat VPN PPTP server MikroTik dengan menggunakan Winbox Console.
Friday, October 7, 2011

0
Router adalah

emmm... baru asik asik nya chat, ditanya sama teman router itu apa ya?
@##$$$$%%&%  doorr...!!!
langsung deh aku isi nih apa itu router, mungkin anda juga belum tahu apa itu router?
okay helmstandart kasih sedikit informasi tentang router ya..



Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP local , contoh IP local 10.0.0.0, 192.168.0.0, 172.16.0.0, okay kita pakai IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0.1/24 atau class lain dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.2, 192.168.0.3 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC

Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
mungkin segitu dulu yang mesti helmstandart kasih informasinya untuk lengkapnya mungkin ada cara setting router yang mesti dipelajari lebih lanjut.. 
Thursday, October 6, 2011

0
Berikut cara setting LAN di PC

Bagi anda yang pemula untuk belajar jaringan, atau mungkin cuma ingin tahu setting IP helmstandart sedikit kasih arahan, siapa tahu membantu anda..okay lanjutkan .. step by step seperti dibawah ini ya ..
 
Pertama Klik start yang ada di pojok bawah kiri computer anda
Klik Control panel seperti gambar dibawah ini :


Lalu Klik Network Konnections seperti gambar dibawah ini,

Maka akan tampil seperti gambar Local  dibawah ini :

Atau gambar seperti dibawah ini, tergantung komputernya :



Klik Propertis maka akan tampil seperti gamber dibawah ini dan anda isikan


Pada General Klik Internet Protocol (TCP/IP)
Lalu akan keluar Internet Protocol (TCP/IP) Properties

Ip address        : 192.168.13.6
Netmask          : 255.255.255.224
Gateway           : 192.168.13.1
Preferred DNS: 202.152.19.130
Alternate DNS: 202.152.5.36

NB
IP address yang anda gunakan pastikan dari IP dari Provider anda, karena setiap Proveder pasti memberikan IP yang berbeda-beda, biarpun sama gateway dan DNS nya pasti akan berbeda.
  
XP only
 
shyrod_IT | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards