Ads 468x60px

Showing posts with label Hardware. Show all posts
Showing posts with label Hardware. Show all posts
Monday, April 1, 2013

0
Sejarah Monitor dan Perkembangannya

Apa itu Monitor ?


Bagi teman - teman yang belum tahu tentang sejarah monitor atau malah yang awam sama sekali, saya ingin berbagi informasi seputar teknologi tentang bagaimana sejarah komputer dari awal sampai sekarang. Monitor, apa jadinya kalau kita bermain komputer tanpa monitor? tentunya banyak orang menjawab mending tidak usah mainan komputer kali ya? hehehe... Monitor bisa di definisikan Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia dengan komputer. Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung. 


Perkembangan monitor hingga saat ini

Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

1. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. 
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) 

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).

Nah bagi teman - teman yang tadi nya belum tahu tentang sejarah monitor dan perkembangannya mungkin sekarang jadi tahu dan mengerti dan tidak bingung dengan perbedaan monitor LCD dan LED (bentuknya mirip). Baca juga tentang Teknologi Android dan Sejarah Blackberry. Semoga bermanfaat..

0
Sejarah Perangkat keras / Hardware Komputer

Komputer memang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hampir setiap orang sekarang ini memerlukan komputer untuk mempermudah pekerjaan nya. Sharing kali ini adalah tentang sejarah Perangkat keras / Hardware komputer dan perkembangannya,  kebalikan dari sejarah software yang saya sharing kemarin. Oke langsung saja tentang sejarah Perangkat keras / Hardware komputer.


Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Charles Babbage adalah seorang ahli matematika bangsa inggris. Beliau menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine pada tahun 1822. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematika. pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine yang dinamakan analytical engine yang dapat melaksanakan kalkulasi apa saja. Sehingga mesin ini dikenal sebagai General Purpose Digital Computer. Beliaupun dianggap sebagai bapak komputer modern karena sumbangan terhadap dunia sangat besar.

Pada tahun 1937, Prof Howard Aikem, seorang ahli matematika dari universitas Harvard. Beliau merancang penbuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Pada tahun 1944, Prof Howard Aikem bekerjasama dengan perusahaan IBM menyelesaikan kompute secara elektronik yang diberi nama”Harvard MARK I, Automatic Sequence Controlle Calculator (ASCC). Dalam perkembangannya komputer dibagi dalam beberapa genarasi, sesuai dengan kemampuan (capability), biaya (efficiency), dan penggunaan yan mudah (user frendly).

Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

Sistem Komputer

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.


Generasi 1 : pada tahun 1946-1956, generasi ini mengandalkan ruang tabung hampa(vacuum tube). Komputer ini membutuhkan ruangan yang luas, berkemampuan rendah dan terkenal dengan daya panasnya. Ukuran penyimpanannya hanya sekitar +/- 2000 byte dan untuk menjalankan program dan pencetakan masih dilakukan secara manual.



Generasi 2 : pada tahun 1957-1963. Transistor menggantikan kedudukan vacuum tube dalam menyimpan dan melakukan proses informasi. Transistor bentuknya lebih kecil, tidak begitu panas dan mengkomsusikan sedikit tenaga. Ukuran penyimpanan berkapasistas sebesar 32 kb dengan kecepatan 20.000-30.000 perintah per detik.


Generasi 3 : pada tahun 1964-1975. Itergrated circuit (IC) sudah mulai digunakan pada komputer. Ukuran penyimpanan berkapasitas 2 megabyte dengan kecepatan +/- 5 juta perdetik. Generasi ini pula yang memperkenalkan tekhnologi software yang mudah digunakan.





Generasi 4 : pada tahun 1980-sekarang. Komputer telah menggunakan teknologi”Very Large-Scale Integrated Circuits (VLSIC). Dalam sebuah chip, teknologi ini mampu menampung jutaan circuit. Chip ini dinamakan dengan microprocessor. Ukuran penyimpanan mempunyai kapasitas yang besar dengan kecepatan jutaan perintah perdetik.

Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua..

Thursday, March 28, 2013

0
Sejarah awal mula Laptop dan Netbook

Update kali ini saya ingin berbagi lagi tentang sejarah awal mula laptop dan netbook. Seperti kita ketahui dewasa ini masyarakat di indonesia sudah semakin maju dan sadar akan perkembangan teknologi. Terlihat dari orang yang banyak menggunakan laptop atau netbook, meskipun ada di antara mereka yang hanya sebagai gaya saja, tetapi banyak juga yang bisa memanfaatkan secara maksimal tentang fungsi dari laptop dan netbook itu sendiri. Berikut ini saya ingin berbagi tentang sejarah laptop dan netbook.

Sejarah Laptop
Laptop mulai menjadi pembicaraan serius dikalangan para produsen dan desain PC pada awal 1070-an, ketik komputer pribadi yang portable diangkat ke permukaan. Sebuah “personel, portable information manipulator” yang dibayangkan oleh Alan Key di Xerox PARC pada tahun 1985, dan dijelaskan pada tahun 1972 dalam makalahnya yaitu “Dynabook”. Proyek IMB SCAMP yaitu Special Computer APL Machine Portable telah didemonstrasikan pada tahun 1973. Prototipe ini didasarkan pada processor PALM (Put All Logic In Microcode). IBM 5100, komputer portable pertama yang tersedia secara komersial, muncul pada bulan September 1975, dan didasarkan pada prototipe SCAMP. 

Komputer portable pertama yang memiliki mesin CPU 8 bit ini kemudian diterima secara luas dan jumlahnya semakin meningkat. Osborne 1, yang dirilis pada tahun 1981, menggunakan zilog Z80 dan beratnya 10,7kg itupun belum termasuk baterai. Layar CRT hanya 5 Inch atau 13 cm, dan menggunakan  5,26 inci single density floppy drive. 
Pada tahun yang sama komputer laptop berukuran portable pertama, Epson HX 20, diumumkan. Epson memiliki layar LCD, baterai isi ulang, dan sebuah printer kalkulator ukuran 1,6 kg. Laptop pertama yang menggunakan flip form factor muncul pada awal tahun 1980-an. 

Magnum Dulmont dirilis di Australia pada tahun 1981 – 1982 tapi dipasarkan secara global sampai pada tahun 1984 – 1985. Beberapa CPU yang digunakan antaranya adalah Inter 1990 i386SL, dirancang untuk menggunakan daya minimum untuk meningkatkan dataya hidup baterai komputer portable, dan didukung oleh manajemen daya dinamis seperti Intel SpeedStep dan AMD PowerNow dalam beberapa desain. Perkembangan teknologi komputer telah banyak membawa perubahan pada komputer portable atau laptop ini. Desain yang semakin ramping, bobot yang semakin ringan dan kemampuan menghemat daya menjadi bagian terpenting dalam perkembangan laptop berikutnya. Laptop yang seperti kita lihat saat ini memiliki desain yang sangt tipis, bobot yang sangat ringan, tampilan layar yang besar serta kemampuan kinerja yang super canggih ditambah  lagi kemampuan harddisk dalam menyimpan data yang lebih banyak. Maka kemudian penggunaan laptop pun menjadi sebuah tren baru ditengah-tengah pengguna komputer desktop. 

Sejarah Netbook
Merujuk ke tante wiki Asal mula netbook dapat ditelusuri dari produk jajaran netbook milik Psion - perusahaan pembuat perangkat keras yang berasal dari London yang saat ini sudah tidak lagi dilanjutkan, Proyek satu laptop untuk tiap anak (OLPC), dan Palm Foleo. Ketiganya merupakan perangkat komputer yang berukuran kecil, ringan, dan mampu digunakan untuk mengakses jaringan. Kehadiran netbook mulai dikenal luas pada saat Asus mulai memperkenalkan jajaran produk ASUS Eee PC untuk mengisi kekosongan pasar.

Netbook merupakan salah satu varian dari komputer jinjing yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi wireless dan mengakses internet. Dengan rancangan utama untuk digunakan sebagai perangkat dalam merambah website, dan menulis surat elektronik, netbook sangat bergantung pada keberadaan internet untuk akses jarak jauh terhadap aplikasi berbasis web untuk pengguna yang tidak membutuhkan keberadaan komputer dengan spesifikasi tinggi. Netbook biasanya menggunakan Windows XP atau Linux sebagai basis sistem operasi daripada sistem operasi yang memakan sumber daya komputer yang lebih besar seperti Windows Vista. Ukuran perangkat ini berkisar 4,8 inci hingga lebih dari 13 inci, umumnya memiliki berat antara 2 hingga 3 pon (~1 kg) dan biasanya lebih murah daripada laptop biasa yang umumnya berada dalam kisaran harga USS$400, bahkan beberapa di antaranya ditawarkan dengan harga antara US$50 hingga US$100.

Semoga uraian singkat tentang sejarah awal mula laptop dan netbook bisa menambah wawasan teman-teman semua. Terima kasih dan semoga bermanfaat..
 
shyrod_IT | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards